Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Selasa, 08 Mei 2012

Soal Evaluasi Siswa 1

  1. Jelaskan mengenai teori evolusi Charles Darwin!
  2. Sebutkan 3 bentuk evolusi dan jelaskan masing-masing bentuk evolusi tersebut!
  3. Analisislah perbedaan tiap-tiap manusia purba yang ada di Nusantara!
  4. Bagaimana proses migrasi manusia yang ada di Indonesia!
  5. Jelaskan pembuktian mengenai migrasi manusia dan mahluk hidup ke Nusantara yang masih bisa diamati hingga kini!
kerjakan,kemudian kumpulkan via email pada gurumu. jangan lupa untuk mencantumkan daftar rujukan. 
selamat mengerjakan :)

Teori Evolusi Charles Darwin

Tokoh yang mengemukakan teori evolusi ialah seorang naturalis yang berasal dari Inggris, yaitu Charles Robert Darwin (1809-1882). Ia memiliki ketertarikan yang kuat pada alam dan makhluk hidup. Minat tersebut pada akhirnya mendorong dia untuk bergabung dalam ekspedisi pelayaran dengan sebuah kapal bernama H.M.S. Beagle, yang berangkat dari Inggris tahun 1832. Dia mengarungi berbagai belahan dunia selama lima tahun. Pengamatan alam yang dia lakukan melalui perjalanan tersebut menumbuhkan perasaan takjub pada dirinya dengan melihat begitu banyaknya ragam spesies makhluk hidup. Fokus perhatiannya terutama ditujukan pada jenis-jenis burung finch di Kepulauan Galapagos. Ia mengira bahwa variasi pada paruh burung-burung tersebut disebabkan oleh adaptasi mereka terhadap habitatnya. Dengan pemikiran ini, ia menduga bahwa asal-usul kehidupan dan spesies berdasar pada konsep “adaptasi terhadap lingkungan”. Menurut Darwin, aneka spesies makhluk hidup tidak diciptakan secara terpisah dan beragam melainkan berasal dari nenek moyang yang sama. Kemudian muncul berbagai jenis dan ragam makhluk hidup karena proses adaptasi mereka yang berbeda akibat kondisi alam yang berbeda. Darwin mengemukakan gagasan yang menyatakan bahwa individu-individu yang beradaptasi pada habitat mereka dengan cara terbaik, akan menurunkan sifat-sifat mereka kepada generasi berikutnya. Sifat-sifat yang menguntungkan ini lama-kelamaan terakumulasi dan mengubah suatu individu menjadi spesies yang sama sekali berbeda dengan nenek moyangnya. Menurut Darwin, manusia adalah hasil paling maju dari mekanisme ini.

3 Jenis Evolusi Manusia

Pertama, adalah sikap tubuh dan cara bergerak. Sikap tegak merupakan fase yang sangat penting dan memberikan pengaruh besar pada proses evolusi selanjutnya. Sikap tegak dimulai dengan kemampuan duduk tegak, berjalan tegak, dan berakhir dengan berdiri tegak untuk waktu yang lama. Kemampuan berdiri tegak mempengaruhi pembebasan tangan dari tugas menunjang badan. Akibatnya, tangan dapat digunakan untuk melakukan berbagai pekerjaan yang sebagian besar pekerjaannya berhubungan dengan membuat dan mempergunakan alat, menyelidiki lingkungan, mencari, membawa, mempersiapkan dan menyuap makanan, memelihara kebersihan badan, mempertahankan diri, dan mengasuh anak-anak. Dari sini kita mulai melihat perbedaan antara manusia dengan hewan primata lainnya; mereka menggunakan mulut untuk melakukan pekerjaan seperti itu, tetapi manusia melakukannya dengan tangan. 

Alur dan persebaran manusia purba di Indonesia

Berikut ini adalah beberapa pendapat dari para ahli yang menyatakan mengenai asal-usul persebaran manusia purba di Indonesia:
*      Prof. Dr. H. Kern dengan Teori Imigrasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia (Campa, Kochin China dan Kamboja) . Hal ini didukung oleh adanya perbandingan bahasa yang digunakan di kepulauan Indonesia yang akar bahasanya adalah bahasa Austronesia.
*      Van Heine Geldern berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia. Pendapat ini didukung oleh adanya artefak-artefak yang ditemukan di Indonesia memiliki banyak persamaan dengan yang ada di daratan Asia.
*      NJ. Krom, berpendapat bahwa asal-usul bangsa Indoensia berasal dari daerah Cina Tengah.
*      Moh. Yamin, mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Indonesia. Dia melihat bahwa banyak penemuan artefak maupun fosil tertua di Indonesia dalam jumlah yang besar.
*      Drs. Moh Ali, mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan.

Jenis-Jenis dan Asal-usul Manusia Purba di Indonesia


Manusia purba yang pernah hidup di Indonesia terdiri dari beberapa jenis. Beberapa jenis yang diketahui dari hasil ekskavasi yang telah dilakukan oleh beberapa arkeolog. Dalam materi ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis manusia purba yang pernah hidup di Indonesia beserta asal-usul dan ciri-cirinya. Kita akan memulai dari manusia purba yang tertua di Indonesia:
1.    Meganthropus paleojavanicus
Fosil ini ditemukan oleh von Koenigswald pada tahun 1941 di Sangiran. Diberi nama Meganthropus Palejavanicus, karena dilihat dari struktur tulangnya, manusia ini memiliki ukuran yang sangat besar sehingga ia disebut Meganthropus. Sedangkan nama Paleojavanicus diambil berdasarkan lokasi penemuannya. Sehingga Meganthropus Paleojavanicus berarti manusia besar tua yang berasal dari Jawa. Hidup sekitar 20-15 juta tahun yang lalu. Berikut ini adalah ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus:
*     Memiliki tulang pipi yang tebal dan kuat
*     Otot kunyahnya kuat
*     Memiliki tonjolan kening yang mencolok
*     Memiliki tonjolan belakang yang tajam
*     Tidak memiliki dagu
*     Perlekatan otot tengkuk yang besar dan kuat
*     Perawakannya tegap
*     Makanannya tumbuh-tumbuhan
2.    Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus berarti manusia kera, sedangkan Erectus berarti berjalan tegak. Sehingga Pithecanthropus Erectus berarti manusia kera yang bisa berjalan tegak. Fosil manusia ini ditemukan tahun 1891 di Trinil. Fosilnya pertama kali ditemukan oleh seorang penggali marmer yang bernama van Reitschotten dan kemudian diteliti olrh Eugene Dubois. Ada dua jenis pithecanthropus yakni, pithecanthropus mojokertensis dan soloensis. Berikut ini adalah ciri-ciri pithecanthropus erectus:
*     Tinggi badan sekitar 165-180 cm
*     Volume otaknya sekitar 750-1350 cc
*     Bentuk tubuh dan anggota badannya tegap
*     Alat pengunyah dan tengkuknya kuat
*     Rahangnya besar dan kuat
*     Hidungnya tebal
*     Memiliki tonjolan kening tebal
*     Tidak memiliki dagu
*     Bagian belakang kepalanya menonjol
3.    Homo sapiens 
Homo sapiens diperkirakan merupakan manusia purba yang bentuk fisiknya hampir sama dengan manusia modern saat ini. Manusia purba inilah yang menjadi nenek moyang bangsa manusia. Pertama kali ditemukan di daerah Wajak oleh van Ritschotten dan diteliti oleh Eugene Dubois. Berikut ini adalah ciri-ciri manusia homo sapiens:
*     Volume otaknya sekitar 1000-1200 cc
*     Tinggi badannya 130-210 cm
*     Otot tengkuknya telah mengalami penyusutan
*     Alat kunyah dan rahangnya telah menyusut
*     Muka tidak menonjol ke depan
*     Berdiri dengan tegak dan bisa berjaan dengan sempurna
Terdapat dua jenis manusia homo sapiens yang dikenal di Indonesia yakni, homo wajakkensis dan homo soloensis.